The Open Network, juga dikenal sebagai TON, adalah jaringan multi-blockchain scalable yang dapat memproses jutaan transaksi per detik. Sementara itu, nama dan simbol ticker dari token utilitas dan tata kelola bawaan The Open Network adalah Toncoin (TON).
Blockchain yang ada saat ini tidak memiliki skalabilitas dan antarmuka yang mudah digunakan. Selain itu, blockchain juga tidak dapat berkomunikasi satu sama lain secara langsung. Untuk itu, The Open Network bertujuan untuk memecahkan masalah ini dengan menggunakan arsitektur multi-blockchain.
Blockchain TON adalah kumpulan blockchain yang terdiri dari masterchain, hingga 232 workchain, dan hingga 260 shardchain. Masterchain TON adalah blockchain utama dengan semua informasi tentang protokol dan parameter saat ini. Di sisi lain, workchain adalah blockchain yang menangani transaksi smart contract. Sementara itu workchain ini dibagi lagi menjadi shard.
Melalui shard ini, TON dapat mentransfer pesan secara instan antara dua blockchain mana pun, terlepas dari ukuran jaringannya, mencapai skalabilitas yang sangat besar dengan kecepatan tinggi. Selain itu, untuk memerangi masalah keamanan dan mempertahankan desentralisasi, TON menggunakan konsensus Proof of Stake (PoS) dan mengizinkan validator untuk menambahkan blok baru di atas blok yang tidak valid untuk menghindari fork yang tidak perlu.
Ekosistem TON terdiri dari produk-produk blockchain seperti penyimpanan terdesentralisasi, sistem penamaan blockchain, platform pembayaran mikro, dan layanan terdesentralisasi lainnya. TONCOIN memiliki beberapa use case dalam ekosistem ini, seperti reward untuk validator dan liquidity farming, memberikan suara untuk proposal protokol, dan membayar produk TON.
Harga dan tokenomics TON
Toncoin (TON) memiliki total pasokan sebesar 5 miliar. Dari total pasokan tersebut, 1,45% didistribusikan antara penguji dan developer. Sisanya, yaitu 98,55%, ditransfer ke smart contract Proof of Work (PoW) Giver.
Token Toncoin baru dihasilkan selama validasi blok. Akibatnya, Toncoin mengalami inflasi, yang berdampak pada harganya dalam jangka panjang. Tingkat inflasi tahunan adalah 0,6%, dihitung berdasarkan pembayaran yang dilakukan oleh komunitas TON kepada validator.
TON: Apa bedanya dengan Toncoin?
Toncoin, dengan ticker TON, adalah aset kripto yang mendukung ekosistem TON, kependekan dari The Open Network. The Open Network, atau TON, mengacu pada infrastruktur dan jaringan blockchain yang mendasarinya. Di sisi lain, Toncoin (TON) adalah native coin untuk transaksi, staking, dan tata kelola dalam ekosistem yang sama.
Tentang para pendiri The Open Network
The Open Network (TON) pada awalnya diluncurkan sebagai Telegram Open Network oleh pendiri Telegram, Pavel dan Nikolai Durov pada tahun 2019. Sayangnya, para pendiri harus menutup Telegram Open Network karena tekanan regulasi dari SEC, sebuah badan pengawas Amerika Serikat.
Developer independen Anatoliy Makosov dan Kirill Emelyanenko menciptakan The Open Network setelah Telegram mundur dari proyek tersebut.
Komunitas terdesentralisasi ini sekarang terdiri dari lebih dari 40 developer independen yang mengerjakan proyek sebagai bagian dari TON Foundation, sebuah komunitas nirlaba yang didanai oleh donasi.
Proyek ini saat ini independen dari Telegram. Tim Telegram telah mentransfer domain ton.org dan repositori Github ke developer blockchain TON. Selain itu, pendiri Telegram Pavel Durov mendukung The Open Network dalam unggahan resminya di Telegram pada tanggal 23 Desember 2021.