Hedera adalah jaringan publik Proof of Stake (PoS) generasi ketiga yang didukung oleh konsensus Hashgraph yang unik. Ini adalah ledger yang didistribusikan secara publik dan bersifat open-source yang mendukung smart contract yang kompatibel dengan Ethereum Virtual Machine (EVM) dan tokenisasi asli. Pengguna dapat menggunakan jaringan karbon negatif Hedera untuk bertransaksi dan menggunakan aplikasi.
Hedera dimiliki dan diatur oleh Hedera Global Governing Council, yang terdiri dari 39 organisasi yang beragam. Perusahaan-perusahaan ini termasuk Chainlink Labs, DBS, Google, IBM, LG, Standard Bank, Ubisoft, University College London, dan banyak lagi. Kerangka kerja tata kelola Hedera memastikan bahwa tidak ada satu entitas pun yang memiliki pengaruh atau kendali yang tidak semestinya atas jaringan atau harga Hedera.
HBAR adalah native crypto Hedera. Aplikasi terdesentralisasi yang berjalan di Hedera membayar sumber daya jaringan dengan HBAR. Melalui mekanisme konsensus PoS-nya, HBAR juga dapat digunakan untuk melakukan stake guna memperkuat jaringan. Staking berkontribusi pada keamanan dan integritas jaringan, dan staker diberi reward dengan persentase kecil dari biaya transaksi.
Apa itu Hashgraph?
Algoritma konsensus Hashgraph memungkinkan pengguna jaringan untuk menyetujui urutan transaksi yang terjadi. Blok-blok dalam blockchain dimaksudkan untuk membentuk sebuah chain yang panjang. Jika dua blok dibuat secara bersamaan, node jaringan pada akhirnya akan membuang salah satu blok untuk mencegah blockchain mengalami fork dan menjadi chain yang terpisah. Dengan konsensus Hashgraph, setiap blok dimasukkan ke dalam ledger, sehingga membuatnya lebih efisien.
Selain itu, blockchain akan gagal jika blok baru datang terlalu cepat, sehingga membutuhkan mekanisme konsensus, seperti Proof of Work (PoW), untuk memperlambat pertumbuhannya. Dengan Hashgraph, transaksi dan blok baru dapat dibuat sesuai kebutuhan. Hashgraph juga mendukung jaminan matematis yang lebih kuat, seperti perjanjian Bizantium, membuat konsensus ini lebih cepat dan lebih adil.
Terlebin lagi, Hashgraph Hedera lebih hemat biaya dan efisien daripada alternatif PoW karena tidak ada waktu atau energi yang terbuang untuk menambang blok yang akan dibuang nantinya. Pada saat yang sama, karena Hashgraph hanya dibatasi oleh bandwidth, maka Hedera menjadi sangat cepat. Hedera berpotensi menyelesaikan lebih dari 10.000 transaksi per detik dengan biaya rata-rata US$0,0001. Selain itu, transaksinya dapat dikonfirmasi dalam waktu kurang dari lima detik, sedangkan Ethereum perlu 10 hingga 20 detik dan Bitcoin butuh 10 hingga 60 menit. Energi yang digunakan per transaksi juga minim, yaitu 0,00017kWh.
Harga dan tokenomics HBAR
Setelah peluncuran jaringan Hedera, total pasokan tetap yang berjumlah sebesar 50 miliar token HBAR dicetak. Hedera Council mengatur alokasi dan distribusi koin-koin ini yang disimpan di Pre-Minted Treasury Hedera.
Pada tahun 2022, sekitar 16 miliar token HBAR tetap berada di perbendaharaan, dengan sisanya didistribusikan dengan rincian sebagai berikut:
- Swirlds: Swirlds mendirikan Hedera dan melisensikan teknologi Hashgraph ke jaringan Hedera. Swirlds dan para investornya menerima 3,9 miliar token HBAR.
- Pendiri dan eksekutif awal: Sekitar 6,9 miliar token HBAR didistribusikan kepada para pendiri Hedera dan eksekutif senior awal.
- Karyawan dan penyedia layanan: 7 miliar token HBAR dicadangkan untuk menarik, mempertahankan, dan memberi insentif kepada karyawan, penasihat, dan penyedia layanan. Pada tahun 2022, grup ini telah menerima 2,2 miliar token HBAR.
- Perjanjian pembelian: 8,6 miliar token HBAR dialokasikan untuk perjanjian pembelian seperti Simple Agreements for Future Token (SAFT).
- Pengembangan ekosistem: Token HBAR secara aktif digunakan untuk mendanai pertumbuhan Hedera. Hedera Council telah menyisihkan 11,9 miliar HBAR untuk pengembangan ekosistem.
Tentang para pendiri Hadera
Dr Leemon Baird dan Mance Harmon mendirikan Hedera pada tahun 2018. Pada tahun 2015, Baird dan Harmon mengembangkan Swirlds, sebuah platform perangkat lunak untuk membuat aplikasi yang sepenuhnya terdistribusi untuk memanfaatkan cloud tanpa server. Baird mengembangkan algoritme konsensus Hashgraph, yang dilisensikan oleh Swirlds kepada Hedera tidak lama setelah Hedera didirikan. Setelah mendirikan Hedera, Baird dan Harmon masing-masing menjabat sebagai CEO dan Chief Scientist. Namun, pada bulan April 2022, keduanya meninggalkan posisi tersebut untuk menjadi co-CEO Swirlds Labs, sebuah entitas yang baru didirikan. Meskipun demikian, keduanya masih menjadi perwakilan Swirlds di Governing Council Hedera.
Perkembangan Hedera yang Paling Mencolok
Constellation ShortList™ untuk Layanan Blockchain
Pada bulan Agustus 2022, jaringan Hedera ditambahkan ke Constellation ShortList™ untuk Layanan Blockchain, yang menunjukkan popularitas protokol ini di antara para pakar industri.
Kemitraan dengan Arkhia
Pada bulan September 2022, Hedera juga mengumumkan kemitraan dengan Arkhia, penyedia Infrastructure-as-a-Service (IaaS), untuk menyediakan layanan node tingkat perusahaan ke Hedera. Hal ini dilakukan untuk mengurangi gesekan dan beban kognitif pada developer dan berkontribusi pada pertumbuhan dan adopsi Hedera secara keseluruhan.