Walaupun industri blockchain telah berusaha untuk meningkatkan keamanan di luar keuangan tradisional, para pelaku kejahatan siber telah berevolusi untuk menargetkan sistem berbasis blockchain. Pengguna sering kali mempercayakan data pribadi mereka untuk mengakses aplikasi terdesentralisasi (DApp), yang disimpan dalam repositori data yang rentan. Sayangnya, aktor jahat tanpa henti mencari cara untuk membobol repositori ini. Untuk mengatasi hal ini, Threshold Network Token (T) pun muncul dan mereka bertujuan untuk mengatasi masalah ini melalui kriptografi threshold yang inovatif. Teknologi terobosan ini berusaha untuk meningkatkan privasi pengguna secara signifikan dan melindungi informasi sensitif.
Apa Itu Threshold Network Token?
Threshold Network Token (T) merupakan sebuah proyek yang menawarkan berbagai alat kriptografi yang digunakan oleh berbagai DApp. Jaringan ini dibuat pada 1 Januari 2022, saat Keep Network dan NuCypher menyelesaikan merger mereka, yang berpuncak pada lahirnya Threshold Network bersama dengan token T-nya.
Peluncuran token T merupakan respons langsung terhadap meningkatnya kekhawatiran atas privasi data yang dipicu oleh serangkaian kerentanan blockchain. Untuk mengatasi masalah ini, Threshold Network menggunakan pendekatan yang terdesentralisasi dan berbasis komunitas melalui organisasi otonom terdesentralisasi (DAO) Threshold.
Tim Threshold Network Token
Awal mula Threshold Network Token terjadi pada Januari 2022 melalui merger on-chain yang melibatkan NuCypher dan Keep Network. Merger ini, menyatukan dua jaringan terdesentralisasi, mengarah pada pembentukan tim desentralisasi yang bersatu di bawah payung Threshold DAO.
Untuk mengawasi seluruh jaringan, DAO ini beroperasi melalui tiga komponen inti. Pertama adalah StakerDAO, yang bertanggung jawab atas pengambilan keputusan penting dalam proyek. Sementara itu, staker menjalankan node terdesentralisasi yang memvalidasi transaksi dan mempertahankan operasi jaringan. Selain itu, mereka memiliki pengaruh yang signifikan melalui token T yang mereka alokasikan dalam stake - semakin banyak token yang mereka masukkan dalam stake, semakin besar juga kewenangan mereka dalam pemungutan suara.
Selanjutnya, TokenHolderDAO mengelola perbendaharaan proyek dan penerbitan token. Selain itu, DAO ini memiliki wewenang untuk memveto proposal dari StakerDAO, sehingga meningkatkan langkah-langkah akuntabilitas. Terakhir, ada pula Elected Council terdiri dari perwakilan dari Keep dan NuCypher. Anggota dewan ini berperan dalam menentukan reward untuk staker dan memiliki kekuatan untuk memveto proposal dari dua DAO lainnya.
Bagaimana Cara Kerja Threshold Network Token?
Threshold Network Token memanfaatkan kriptografi threshold untuk menetapkan operasi sensitif ke beberapa entitas independen. Pada dasarnya, jumlah minimum yang telah ditentukan sebelumnya dari entitas-entitas ini harus bekerja sama untuk menjalankan operasi apa pun dengan sukses. Tidak seperti platform terpusat, di mana satu entitas menangani semua tugas, yang berpotensi menyebabkan hasil yang merugikan, Threshold Network mendistribusikan tanggung jawab di antara berbagai entitas. Dengan begitu, mereka dapat memastikan pengambilan keputusan kolaboratif dan mengurangi risiko pengaruh yang tidak semestinya.
Native Token Threshold Network Token: T
Threshold Network Token juga telah memperkenalkan native crypto-ya, yang diberi nama "T." Token berbasis Ethereum ini diluncurkan pada 24 Februari 2022. Tim proyek menetapkan pasokan maksimum 10 miliar token T. Pada Juli 2023, 88,48% dari keseluruhan tokennya telah beredar, yaitu 8,84 miliar token T. Dalam ekosistem Threshold, token T memiliki peran ganda sebagai token utilitas dan token tata kelola untuk DAO-nya.
Use Case Threshold Network Token
Tujuan utama token T adalah untuk menjalankan stake node. Operator node mendapatkan biaya dari aplikasi yang menggunakan primitif kriptografi Threshold Network. Selain itu, token ini berfungsi sebagai token tata kelola. Pengguna dapat menguncinya di coverage pool untuk mendapatkan hak suara. Melalui pemungutan suara, pengguna berkolaborasi untuk memutuskan arah proyek dan upaya yang akan datang.
Distribusi Token T
Threshold Network Token mendistribusikan token T-nya sesuai dengan rincian berikut:
- 45% token T diberikan kepada holder NU.
- 45% token T ditujukan untuk holder KEEP.
- 10% token diarahkan ke Threshold DAO.